Silabus Matematika Kelas 6 SD


SEMESTER 1

1. Bilangan Bulat

a. Sifat-sifat Operasi Hitung
b. Perpangkatan dan Penarikan Akar Pangkat Tiga
c. Menentukan FPB dan KPK

2. Satuan Volume dan Debit

a. Satuan Volume
b. Satuan Debit

3. Bangun Datar dan Bangun Ruang

a. Luas Bangun Datar
b. Bangun Ruang

4. Pengumpulan dan Penyajian Data

a. Mengumpulkan dan Menyajikan Data
b. Menafsirkan Data

SEMESTER 2

1. Pecahan

a. Mengubah Pecahan Menjadi Pecahan Yang Senilai
b. Menyederhanakan Pecahan
c. Mengurutkan Pecahan
d. Mengubah Bentuk Pecahan Menjadi Bentuk Desimal
e. Nilai Pecahan Suatu Bilangan
f. Operasi Hitung Pada Pecahan
g. Operasi Hitung Campuran Pada Pecahan
h. Perbandingan

2. Sistem Koordinat

a. Membaca dan Membuat Denah Letak Benda
b. Koordinat
c. Sistem Koordinat Kartesius
d. Menggambar Bangun Datar Pada Bidang Koordinat

3. Pengelolaan Data

a. Menyajikan Data
b. Mengurutkan Data
c. Menentukan Rata-rata dan Modus
d. Menafsirkan Data

Silabus Matematika Kelas 4 SD

SEMESTER 1

1. Operasi Hitung Bilangan

a. Mengidentifikasi Sifat Operasi Hitung
b. Bilangan Ribuan
c. Perkalian dan Pembagian Bilangan
d. Operasi Hitung Campuran
e. Pembulatan dan Penaksiran
f. Menaksir Harga Kumpulan Barang

2. Kelipatan dan Faktor Bilangan

a. Kelipatan Bilangan
b. Faktor Bilangan
c. Bilangan Prima
d. KPK dan FPB
e. Menyelesaikan Masalah KPK dan FPB

3. Pengukuran

a. Pengukuran Sudut
b. Satuan-satuan Waktu
c. Satuan-satuan Panjang
d. Satuan-satuan Berat
e. Satuan-satuan Kuantitas

4. Segitiga dan Jajargenjang

a. Keliling dan Luas Segitiga
b. Keliling dan Luas Jajargenjang
c. Penggunaan Keliling dan Luas


SEMESTER 2

1. Bilangan Bulat

a. Mengenal Bilangan Bulat
b. Penjumlahan Bilangan Bulat
c. Pengurangan Bilangan Bulat
d. Operasi Hitung Campuran

2. Bilangan Pecahan

a. Mengenal Pecahan dan Urutannya
b. Menyederhanakan Pecahan
c. Penjumlahan Pecahan
d. Pengurangan Pecahan
e. Menyelesaikan Masalah Pecahan

3. Bilangan Romawi

a. Mengenal Lambang Bilangan Romawi
b. Membaca Bilangan Romawi
c. Menuliskan Bilangan Romawi

4. Bangun Ruang dan Bangun Datar

a. Bangun Ruang Sederhana
b. Jaring-jaring Kubus dan Balok
c. Mengenal Bangun Datar Simetris
d. Pencerminan Bangun Datar

Silabus Pelajaran Matematika Kelas 5 SD

SEMESTER 1

1. Bilangan Bulat

a. Sifat-sifat Pengerjaan Hitung Pada Bilangan Bulat
b. Menaksir Hasil Pengerjaan Hitung Dua Bilangan
c. Menentukan FPB dan KPK

2. Pengerjaan Hitung Bilangan Bulat

a. Pengerjaan Hitung
b. Pangkat Dua dan Akar Pangkat Dua

3. Waktu

a. Menentukan Tanda Waktu
b. Pengerjaan Hitung Dalam Waktu

4. Sudut

a. Menentukan dan Menaksir Besar Sudut
b. Mengukur Sudut Dengan Busur Derajat
c. Menggambar Sudut Dengan Menggunakan Busur Derajat

5. Jarak dan Kecepatan

a. Satuan Jarak
b. Satuan Kecepatan

6. Luas Trapesium dan Layang-layang

a. Luas Trapesium
b. Luas Layang-layang

7. Pengukuran Volume

a. Menghitung Volume Kubus dan Balok


SEMESTER 2

1. Pecahan

a. Mengubah Pecahan Menjadi Pecahan Yang Senilai
b. Menyederhanakan Pecahan
c. Mengurutkan Pecahan
d. Mengubah Bentuk Pecahan Menjadi Bentuk Desimal
e. Nilai Pecahan Suatu Bilangan
f. Operasi Hitung Pada Pecahan
g. Operasi Hitung Campuran Pada Pecahan
h. Perbandingan

2. Sistem Koordinat

a. Membaca dan Membuat Denah Letak Benda
b. Koordinat
c. Sistem Koordinat Kartesius
d. Menggambar Bangun Datar Pada Bidang Koordinat

3. Pengelolaan Data

a. Menyajikan Data
b. Mengurutkan Data
c. Menentukan Rata-rata dan Modus
d. Menafsirkan Data

Aplikasi Aljabar : Menentukan Usia Dengan Aljabar

Banyak siswa dan kita juga masih menganggap bahwa aljabar itu ilmu abstrak yang hanya berhenti pada teori semata dan tidak ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.

Aljabar sangat berguna untuk memecahkan masalah kehidupan nyata. Anda BISA melakukannya. Ingat kata-kata terkenal dari Albert Einstein :

"Jangan khawatir tentang kesulitan Anda dalam matematika, Yakinlah bahwa kesulitan yang saya hadapi lebih besar."

Salah satu contoh soal yang sering ditemui di kelas 8 SMP berkenaan dengan aljabar seperti soal di bawah ini :

Diketahui usia seorang ayah 4 kali usia anaknya. Lima tahun kemudian, usia ayah 3 kali usia anaknya. Tentukan masing-masing usia ayah dan anaknya!

Jawaban :
Misalkan
usia ayah = x
usia anak = y

Diperoleh persamaan :
i. x = 4y   --> usia ayah 4 kali usia anaknya
ii. x + 5 = 3 (y + 5)   --> lima tahun kemudian usia ayah 3 kali usia anaknya

Subsitusi persamaan i ke dalam persamaan ii :
=> x + 5 = 3 (y + 5)
=> 4y + 5 = 3y + 15
=> 4y - 3y = 15 - 5
=> y =  10

masukkan y = 10 ke dalam persamaan i :
=> x = 4y
=> x = 4 x 10
=> x = 40

Jadi usia ayah (x) = 40 tahun dan usia anak (y) = 10 tahun.



Mencari Akar Pangkat 3 Dengan Faktorisasi Prima

Mencari Akar Pangkat 3 Dengan Faktorisasi Prima

Untuk mencari akar pangkat 3 dengan faktorisasi prima gunakan langkah-langkah sebagai berikut ini :
  1. Faktorisasi bilangan berakar pangkat 3 tersebut seperti biasa
  2. Kelompokkan hasil faktorisasi prima tersebut menjadi kelompok dengan anggota masing-masing 3 dengan bilangan yang sama
  3. Ambil satu angka dari tiap kelompok tersebut
  4. Kalikan hasilnya

Misalnya :

∛64

64
2 32
2 16
2 8
2 4
2 2


Hasil faktorisasi prima = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2
= 2 x 2
= 4


Jadi ∛64 = 4

Dengan cara yang sama carilah :

1. ∛13824
2. ∛27000
3. ∛1728


Kunci Jawaban
2. ∛27000


27000
2 13500
2 6750
2 3375
3 1125
3 375
3 125
5 25
5 5


Hasil faktorisasi prima = 2 x 2 x 2 x 3 x 3 x3 x 5 x 5 x 5

= 2 x 3 x 5

= 30

Jadi ∛27000 = 30


Mendengarkan Cerita dan Menentukan Tema dan Amanat

Kamu sering mendengarkan cerita, bukan? Mendengarkan cerita memang mengasyikkan. Setelah mendengarkan cerita, apakah kamu bisa menentukan temanya? Apakah yang kamu ketahui tentang tema? Tema adalah pokok persoalan dalam cerita.
Tema dapat ditafsirkan secara sederhana lewat tokoh dan konflik yang dialami oleh tokoh-tokoh cerita. Pada konflik yang dialami tokoh-tokoh itulah tema lazimnya diungkapkan. Tema dapat diketahui oleh pembaca setelah ia memahami keseluruhan isi cerita. Sekarang coba simak dan pahami cerita berikut!

Kesombongan Burung Nuri 

Mendengarkan Cerita dan Menentukan Tema dan Amanat
DEO seekor burung nuri. Tinggal di hutan luas bersama binatang lainnya. Merasa paling tampan, Deo menjadi sombong. Tidak mau bergaul dengan temantemannya
dan suka memamerkan diri. ”Di seluruh hutan ini, tidak ada burung lain yang setampan diriku,” kata Deo dengan pongah di hadapan teman-temannya sesama burung. ”Kalian semua pasti juga mengagumi ketampananku ini.”

Teman-temannya hanya bisa gelenggeleng kepala. Mereka enggan bermain dengan Deo karena sikapnya itu. Pada suatu hari, Deo terbang sendirian mengelilingi hutan. Tanpa sengaja, ia menabrak ranting pohon yang tinggi. Sayapnya patah. Ia terjatuh ke tanah. Deo merasa kesakitan dan tidak dapat menggerakkan tubuhnya. Tiba-tiba, Deo mendengar suara elang di kejauhan. Suara itu semakin dekat. Deo sangat ketakutan. Jantungnya berdegup kencang. Ia begitu lemah dan tidak berdaya. Elang itu kini terbang melayang di atasnya, siap untuk menerkamnya. Ketika Elang itu hendak memangsa Deo, sekawanan burung datang ke tempat itu. Mereka bersuara ribut untuk mengusir Elang. Melihat sekelompok burung yang cukup banyak tersebut, Elang mengurungkan niatnya. Terbang menjauh dan mencari mangsa lainnya.

”Deo, ini kami. Kamu tenang saja karena kami datang untuk menolongmu,” kata burung-burung tersebut.

Deo yang masih tergeletak di tanah merasa terharu. Ternyata, kawanan burung itu teman-temannya sendiri yang selama ini tidak dipedulikannya. Mereka lalu terbang menghampiri Deo dan membawanya pulang ke rumahnya.
Setelah dirawat beberapa minggu, Deo kembali sembuh seperti sediakala. Ia selalu mengingat kebaikan teman-temannya yang telah menyelamatkannya.
Sejak saat itu, Deo tidak sombong lagi. Ia kini senang bermain bersama teman-temannya yang baik hati.

Sumber: Kedaulatan Rakyat Minggu,
30 Oktober 2005


Setelah membaca cerita di atas, Rina berusaha menemukan tema cerita melalui langkah-langkah berikut.
1. Menentukan tokoh-tokohnya. Tokoh-tokoh cerita di atas: Deo (seekor burung nuri) dan teman-teman Deo (sesama burung). 
2. Menentukan konfliknya. Dalam cerita di atas konflik dialami oleh Deo. Deo yang sombong dan tidak peduli terhadap sesamanya suatu saat tidak berdaya ketika hendak dimangsa elang. Dalam ketidakberdayaan itu, Deo diselamatkan oleh teman-temannya yang selama ini tidak dipedulikannya. Hal inilah yang menimbulkan konflik dalam diri Deo.

Dari langkah-langkah di atas, Rina menyimpulkan bahwa tema cerita “Kesombongan Burung Nuri” adalah Deo, si burung nuri yang sombong. Mungkin kesimpulan temamu berbeda dengan tema yang dirumuskan Rina tersebut. Hal ini tidak menjadi masalah, yang penting rumusan temamu itu masih
mempunyai hubungan dengan keseluruhan cerita di atas. Coba, bacakan rumusanmu, Bapak/Ibu Guru akan menilai, ada tidaknya hubungan temamu dengan keseluruhan isi cerita.
Tema erat kaitannya dengan amanat.
Amanat adalah pesan moral yang terkandung dalam cerita. Dahulu pesan moral disampaikan pengarang secara eksplisit, secara langsung. Sekarang cara seperti itu sudah ditinggalkan. Untuk menghindari kesan menggurui, pesan moral disampaikan secara implisit, tersirat melalui perilaku tokoh.
Teknik demikian memberi keleluasaan pembaca untuk mencari dan menemukan sendiri pesan moral dalam cerita. Amanat sebuah cerita dapat dirumuskan setelah pembaca menemukan tema-nya. Tema dan amanat berbeda dalam cara perumusannya. Tema dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan, sedangkan amanat dirumuskan dalam bentuk kalimat perintah, saran, atau imbauan. 

Misalnya, dari cerita di atas diketahui bahwa tema ceritanya “Deo, si burung Nuri yang sombong”. Amanatnya: kita tidak boleh sombong, harus mau bergaul dan peduli dengan sesama karena sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri, selalu memerlukan bantuan orang lain.

Latihan Soal 1 Kelas 6 SD : Bahasa Indonesia Bab I

Latihan Soal 1 Kelas 6 SD : Bahasa Indonesia Bab I

Latihan Soal 1 

Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 1


1. Hobi berasal dari bahasa Inggris, hobby artinya kegemaran atau kegiatan yang dilakukan pada waktu senggang. Hobi seseorang tidak harus sama dengan hobi anggota keluarga seperti ayah, ibu, kakak, atau adik. Hobi seseorang biasanya tidak beda jauh dengan hobi orang-orang terdekat. Hobi biasanya terbentuk oleh lingkungan. Misalnya bapak atau ibunya seorang penulis, biasanya anaknya mempunyai hobi membaca, menulis, atau menggambar.

Pada kutipan di atas manakah pokok pikiran yang tepat?
a. Hobi seseorang tidak harus sama.
b. Hobi berasal dari bahasa Inggris yang berarti kegemaran atau kegiatan.
c. Hobi biasanya terbentuk oleh lingkungan.
d. Hobi seseorang tidak beda jauh dari orang-orang terdekat.

2. Tanggapan terhadap isi bacaan pada nomor 1 di atas yang benar adalah ....
A. Hobi orang tua akan selalu menurun kepada anak-anaknya.
B. Hobi tidak akan mendukung kehidupan masa depan anak sehingga tidak penting.
C. Hobi tidak perlu dibicarakan karena kelak akan muncul dengan sendirinya.
D. Hobi tidak bisa dipaksakan kepada anak, tetapi hobi bisa dibina melalui lingkungan keluarga.

3. Hobi berasal dari kata ....
a. hobbi
b. hobby
c. hoby
d. hobi

4. Siska seorang filatelis. Filatelis adalah ....
a. orang yang suka membeli prangko di took
b. sebutan untuk penjual prangko
c. nama seri sebuah prangko
d. orang yang gemar mengumpulkan prangko


5. Numismatis adalah hobi mengoleksi ....
a. perangko
b. barang antic
c. mata uang
d. bendera kuno


6. Berdasarkan bahannya, mata uang dibagi menjadi 2 yaitu ....
a. uang kertas dan perak
b. uang kertas dan logam
c. uang kertas dan uang giral
d. uang kertas dan uang kartal
7. Hobi berikut yang harus dilakukan dalam sebuah tim adalah ....
a. menulis
b. Menggambar
c. sepak bola
d. bermain piano


8. Si Dul pergi memancing.
Si Dul pulang dari sekolah.
Kata penghubung yang tepat untuk menggabungkan kedua kalimat di atas adalah ....
a. meskipun
b. Setelah
c. maka
d. dan


9. Pada waktu mendengarkan cerita kita harus mengetahui ....
a. tema dan penulis
b. tema dan amanat
a. tema dan setting
b. seting dan amanat


10. Pada waktu mendaftar menjadi anggota suatu perkumpulan, kita harus mengisi ....
a. formulir
b. buku tamu
c. kuitansi
d. buku harian


Teks untuk nomor 11-15 
Berita dari Orang
Tadi pagi Rinda memberi berita bahwa Senin kemarin, tanggal 25 Oktober 2007, pukul 4 sore, telah terjadi kebakaran di kampungnya. Penyebab kebakaran, yaitu hubungan arus pendek. Mula-mula kebakaran itu hanya terjadi di satu rumah. Ternyata angin bertiup kencang maka api pun menjalar ke rumah warga yang lain.
Rinda juga mengatakan bahwa semua warga panik dan memanggil 5 mobil kebakaran. Untung saja rumah Rinda tidak ikut terbakar karena rumah Rinda jauh. Kerugian yang dialami mencapai 500 juta. Rinda bercerita sambil menangis.


11. Orang yang menyampaikan informasi kebakaran adalah ....
a. Warga
b. Rinda
c. orang tua Rinda
d. Polisi

12. Kebakaran itu terjadi pada ....
a. pagi hari
b. malam hari
c. sore hari
d. siang hari

13. Penyebab terjadinya kebakaran itu adalah ....
a. kompor meledak
b. hubungan arus pendek
c. angin kencang
d. puntung rokok


14. Penyebab kebakaran di rumah warga yang lain adalah ....
a. ngin kencang
b. kompor meledak
a. hubungan arus pendek
b. puntung rokok


15. Orang yang memanggil pemadam kebakaran adalah .....
a. Rinda
b. orang tua Rinda
c. Satpam
d. Warga

16. Orang yang mengisi formulir di atas adalah ....
a. Inu Riyadi
b. Bambang Suseno
c. Petugas perpustakaan
d. Inu Riyadi dan Bambang Suseno


17. Formulir pendaftaran di atas adalah untuk mendaftar menjadi anggota ....
a. OSIS
b. Kursus
c. Perpustakaan
d. Pramuka


18. ……... berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang telah menjadi anggota suatu organisasi.
a. Formulir pendaftaran
b. Formulir pernyataan
c. Kartu pembayaran
d. Kartu anggota

19. Fungsi tanda baca titik dua adalah ....
a. pengganti kata atau
b. penulisan nomor
a. dipakai setelah kata sebagai penjelasan
b. dipakai sebelum kata sebagai penjelasan


20. Kamu pilih apel/anggur.Tanda garis miring berfungsi sebagai ....
a. kata ganti atau
b. kata ganti tiap
c. kata ganti dengan
d. kata ganti jika


Kunci Jawaban
1. C
2. D
3. C
4. D
5. C
6. B
7. C
8. B
9. B
10. A
11. B
12. C
13. B
14. A
15. C
16. A
17. C
18. A
19. C
20. A